Kamis, 12 Maret 2009

Tips Pebisnis pemula

10 Kesalahan Pebisnis Pemula


Banyak orang yang tertarik berwirausaha. Namun akhirnya banyak yang tak bertahan lama dan jadi patah semangat. Karenanya sebagai pebisnis pemula perlu menghindari seperti ini:

1. Kaya akan ide, tapi miskin keberanian. Resep sukses seorang pebisnis pemula adalah tidak ragu dalam memulai ide usaha. Setelah cocok dengan satu ide, maka sebisa mungkin untuk segera dilakukan. Jika ditunda, maka akan hilang kesempatan. Kekhawatiran pasti ada, baik masalah ketrampilan, kemampuan manajemen dsb, yang penting ada niat dan mau melakukan karena ketrmapilan dan kemampuan akan terasah dengan sendirinya.
2. Kurang memiliki cukup modal sebagai seorang enterpreneur. Modal disini adalah berani bermimpi dan mencoba, berani merantau, berani sukses dan berani gagal. Kesuksesan dan kegagalan usaha adalah pelajaran yang sangat berharga bagi seorang enterpreneur.
3. Tidak mengenali konsumen.Apakah kita sudah cukup mengenali pelanggan produk atau jasa kita? Pebisnis yang baik harus tahu apa keinginan konsumen saat ini dan mendatang, bagaimana pola beli dan bagaimana konsumen memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Dengan pengetahuan ini kita bisa berinovasi dan membuat produk yang bersaing.
4. Tidak berani bermimpi besar. Kita memang bukan Bill Gates, boss microsoft itu, atau Michael dell, pendiri Dell computer. Tapi kita bisa bermimpi seperti mimpi-mimpi mereka. Banyaklah membaca biografi pengusaha sukses untuk memotivasi bisnis kita.
5. Bingung menentukan usaha yang akan dijalani. Kita bisa memulainya dengan hobi. Steve Geppi seorang tukang pos di Amerika telah berhasil memilki took tempat penjual komik lama dengan harga tinggi. Ini semua karena hobinya membaca komik. Jika kita kreatif bisa jadi kita menjual limbah kertas koran menjadi barang berharga.
6. Tidak memiliki strategi rencana pemasaran dan penjualan. Dengan rencana pemasaran kita dapat menfokuskan sasaran produk atau jasa yang ingin kita jual. Sedangkan rencana penjualan adalah peta nyata mengenai gambarab dariaman hasil penjualan yang akan datang. Bagaimana caranya dan dari siapa. Dengan strategi ini usaha bisa jadi dikendalikan sesuai tujuan kita.
7. Mencampuradukkan modal usaha dan keuntungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ingatlah, kita harus membuat kas keuangan yang cukup baik walau sifatnya mungkin masih sederhana. Jangan lantas menggunakan modal dan keuntungan hasil usaha untuk kebutuhan sehari-hari. Jika kita terpaksa mengambil dari kas, maka anggaplah itu pinjaman yang harus segera dilunasi.
8. Ingin cepat mengharapkan hasil. Jangan berharap terlalu cepat untuk mengharapkan hasil dari usaha baru dirintis. Hasilnya mungkin baru dapat kita rasakan beberapa bulan mendatang.
9. Senang berbisnis sendiri. Jika anda memilki niat mulia untuk membuka lapangan pekerjaan, kenap tidak berani membayar tenaga orang untuk mengerjakan sebagian tanggungjawab kita jika usaha yang dimulai telah berkembang? Hal ini menguntungkan karena kita bisa memikirkan dan memperluas bidang usaha dengan ide-ide yang lain tanpa terbebani secara teknis bisnis yang sudah kita mulai lebih dulu.
10. Kurang sungguh-sungguh dalam berbisnis. Hasil yang akan kita terima sepadan dengan usaha yang telah kita berikan. Nah,jangan harap hasil akan kiat terima akan besar jika kita mnegerjakannya dengan setengah hati. Kesungguhan adalah salah satu kunci kesuksesan.

0 komentar: